Kamis, 24 November 2016

My Hajimete Love Story (0)

Pertama kali aku jatuh cinta, pada guru TK-ku. Dia sangat baik, dan tampan. Hal konyol yang pernah ku katakan padanya..

"Sensei.. Jun-sensei..! Ano ne, saat aku sudah tumbuh dewasa, aku ingin menikahi sensei..!!"

"Hahaha.. ya.. kalau kamu sudah tumbuh dewasa ya..?!" Saat itu, tangannya yang besar membelai kepalaku.

sfx:: tininit..~ tininit..~ ti..- (bunyi alaram)

"Hoaaamm"(menguap) ngantuk. Lagi-lagi aku mimpi tentang masa laluku.

Aku harus cepat-cepat bersiap dan datang ke sekolah. Sebagai siswi yang teladan, aku harus menjaga image-ku.

「Di Sekolah」

"Selamat pagi!" ;; "pagi" ;; "pagi!" ;; "kamu cepat ya!" ;; etc

Sapaan selamat pagi yang lumayan bising.

"Rin! Pagi!" Ah.. ya, aku Rin Kazue. Seorang perempuan egois, mood-er, ketinggalan Zaman, tidak gaul dan membosankan. Terutama, aku adalah perempuan yang tidak pernah memiliki yang namanya 'pacar'

"Aki, Pagi!" Sapa-ku balik.

"Liburan musim panas sebentar lagi loh! Kau belum juga memiliki pacar" katanya sambil menghela nafas berat. Kami berjalan melalui koridor dan masuk ke kelas bersama.

"Hm.. aku tak pernah memikirkan hal itu. Aku lebih fokus ke belajar dari pada pacaran" sebenarnya aku juga memikirkannya.

Tentang 'pacaran'. Aku ingin bergandengan tangan, berciuman, bahkan sampai hubungan yang lebih jauh.

Tapi.. tidak akan ada laki-laki yang akan menyukai gadis unfashionable

"Ha..h" aku menghela nafasku dengan berat juga.

•●•●•Bersambung•●•●•

Tunggu kelanjutannya besok ya!! ^^
Jangan lupa dan tunggu cerita selanjutnya ya~

Selasa, 22 November 2016

Siblings x love (one shoot)

「2015 April」

Bunga sakura bertengger indah di tiap rantingnya, tidak ada daun hijau di pohon itu.

Rina Watase 15 tahun.
Pertama kali masuk SMA Hirokuen, yaitu sekolah campuran. Dulu ia selalu bersekolah di sekolah khusus perempuan. Tapi tidak kali ini.

"aku.. sedikit gugup. Dan lagi, aku tak mengenal seorang pun di sekolah ini. Ada banyak anak laki-laki! Woaah! Bikin makin gugup aja!" Dewi batin Rina berkomentar.

"Baiklah, ayo kita lihat, di kelas berapa aku berada.. Ah! 1-2 ! Makin gugup!!" Kata batin Rina sambil menutupi setengah wajahnya.

「kelas 1-2」

"Wah.. banyak anak laki-laki dan perempuan! Mereka terlihat menikmati semua hal baru disini" Rina pun duduk di kursi yang di pilihnya sambil melihat seluruh kelas itu dan mulai mengomentarinya dalam hati.

"Laki-laki itu popular sekali! Kira-kira siapa ya namanya?"

"Ah! Perempuan itu imut! Hm.."

Di sela-sela lamunan Rina, seorang laki-laki menghampirinya.

"Rina..kan?" Tanya laki-laki itu sambil menepuk bahu Rina.

Rina pun terkejut. Dan secara spontan, Rina mengeluarkan suara yang cukup keras.

Satu kelas mulai melirik ke arah Rina. Rina melihat wajah laki-laki yang memanggil namanya.

"Ko...u?" Kata yang di ucapkan Rina pertama kali melihat wajahnya.

"Kou-chan?!!" Kejut Rina sambil berdiri dari tempat duduknya.

"Ternyata benar Rina" ucap laki-laki itu sambil tersenyum.

"Kenapa Kou-chan ada di sini? Dimana ayah? Ayah sudah kembali? Sejak kapan kou-chan kembali?" Rina menghujani Laki-laki yang bernama Kou-chan dengan pertanyaannya.

"Rina.. tolong bertanya satu persatu.. aku tak bisa Menanggapinya dengan cepat" ah.. benar juga.. Kou-chan baru saja kembali dari Amerika, kan?

"Maaf, hehe" Rina dan Kou berjalan ke taman sekolah yang cukup sepi.

Karena aku dan Kou-chan adalah saudara kembar, kami dulu sangat dekat. Hingga saat kami lulus SD, ayah dan ibu berpisah, karena ayah keras kepala untuk tetap bekerja di Amerika. Mereka bercerai.

Tapi untungnya ayah sudah kembali..

"Jadi, Kou-chan tinggal dimana?" Tanya Rina

"Di apartemen ayah" jawab Kou.

"Kita di kelas yang sama ya! Ajaib! Haha, kenapa Kou-chan tidak mengabari aku dulu? Kenapa juga Kou-chan harus tinggal sendiri di apartemen sedangkan ada rumah?"

"Itu karena.. aku gak berani menghadapi ibu"

"Ibu sangat merindukan mu! Kou-chan tidak berfikir begitu?" Rina mulai mengernyitkan alisnya.

"Aku kira, selama ini ibu membenciku"

"Tidak! Itu tak benar!" Rina mulai memegang bahu Kou.

"Maaf kan aku.."

"Apa Kou-chan tidak rindu pada ku juga?"

"Aku rindu juga padamu"

"Lalu kenapa tidak berfikir untuk pulang ke rumah?" Rina tanpa sengaja mendorong Kou, dan mereka berdua terjatuh, membuat bibir kedua insan bersentuhan.

Wajah Kou yang terkejut membuat Rina merasa bersalah.

"Maaf.." sesal Rina.

"Uhm!"Kejut Rina, Kou mulai mencium Rina untuk kedua kali.

Melumatnya, lebih dalam dan menyentuhnya dengan lembut.

"Rina, aku suka padamu. Karena itu aku tidak ingin menemuimu dan tinggal di rumah. Aku tau hubungan kita ini tidak di perbolehkan karna kita adalah saudara"

"Kou-chan.. aku .. maaf kan aku! Aku hanya menganggapmu sebagai adik kembarku! Maaf..!"

"Sudah kuduga. Rina tidak pernah melihat ku sebagai seorang laki-laki"

"Tapi, saat Kou-chan pergi dari hidup ku, aku mulai sadar, kalau aku juga suka padamu"

Rina pun mencium Kou balik. Mereka tidak memikirkan status hubungan mereka lagi. Dan mulai melakukan hubungan mereka sejauh mereka sanggup.

������end������

Halo para pembaca! Maaf kalau tulisan ku masih buruk ya! Aku akan mulai menulis cerita yang lebih banyak lagi! Tapi dalam versi pendek dan berkelanjutan! Jadi tiap hari aku akan membuat lebih banyak lagi fiction pendek. Dukung aku ya! Karna dari fiction pendek, kalau di kumpulkan akan jadi noveldroid ! ^᎑^

Sampai ketemu di cerita series yang sebenarnya ya!